10 November 2011

Pagi-pagi aku bangun, dan seorang teman SMA menelpon untuk mengucapkan selamat hari ulang tahunku yang ke-19. Ya benar, dihari pahlawan ini, aku berulang tahun.
sejenak aku merenung, dan sujud berdoa.
Sedikit lebih panjang dari biasanya karena Banysk hal yang ingin aku ungkapkan dalam doaku.

Setidaknya aku ingin mengucap syukur kepada Tuhan, bahwa selama ini Dia telah memeliharaku dalam kasihNYA. Rasanya aku tidak tahu bagaimana caranya berjalan sendiri. Aku selalu yakin dalam hidupku ada TUhan di sampingku yang selalu mengiringku dalam menempuh kehidupanku ini.
Walaupun terkadang, aku sering menghianatiNya, namun Tuhan selalu menunjukkan kasih setianya yang tak mungkin kubalas dengan harta apapun dari dunia ini.

Sekilas aku menatap ke belakang akan hari-hari ku, rasanya masih banyak yang perlu di koreksi dan diperbaiki. Mulai dari dalam diri hingga apa yang keluar menjadi perbuatan sehari-hari.
Masih banyak tindakan-tindakan bodoh yang aku lakukan sehari-hari. Jujur saja, banyak waktu luang yang aku habiskan tanpa manfaat yang berarti. Entah itu membuka jejaring sosial,web-web lainnya yang kurang menunjukkan manfaat. Saya rasa ini perlu di press waktunya.
Lalu, masalah waktu belajar juga sudah sangat drastis menurun dibandingkan yang lalu-lalu, atau katakanlah waktu SMA. Koreksi ini juga perlu untuk menambah keseriusan dalam menggeluti ilmu yang aku jalani.
Masalah fokus juga menjadi maslah utama dalam diriku. Rasanya untuk menjalankan atau melakukan sesuatu, fokusku menjadi tidak setajam dahulu. Pikiran ini mulai bercabang-cabang kesana-kemari.
Masalah cinta. Ini juga tidak kalah penting , biar ada sedikit penyemangat dalam hidup ini, dah umur 19 masih belum pacar, ahhhh..payahhh.Hahahaha. Seiring waktu, mencari pencarian akan pengisi jiwa yang hampa ini. Bukan hampa, tapi lebih kepada belum terisi. Hehehehe

Semua masalah di atas sebenarnya butuh suatu pengorbanan. Pengorbanan untuk menyisakan waktu buat berjuang, Aku yakin memulainya pasti sangat sulit dan menyakitkan. Tapi seperti kata dosenku Pak Indra Djati, “Everything is Exercise”. Segala sesuatunya dimulai dari latihan. Apapun itu, yang kamu lakukan dengan latihan akan membaut sesuatu menjadi mudah.
Aku ingat di buku catatan SMA ku selalu ada tulisan “CUSTOM MAKES ALL THINGS EASY”. Itu semua memang benar. Demikian lah cara bekerjanya kebiasaan. Ketika kita mulai membiasakan diri untuk bermalas-malasan, maka semuanya menjadi mudah untuk kita mengatakan malas. Demikian juga dengan ketekunan.
Batu yang keras sekalipun akan hancur oleh tetesan air yang terus menerus menhantamnya. Bukankah itu membutuhkan ketekenunan yang abadi??..Thats Right. Semuanya dimulai dari latihan dan kebiasaan.

Terakhir saya ingin menyampaikan motto olimpiadae;
Citius, Altius, Fortius. ( lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat ).

Ingat, sekelilingmu membutuhkan bantuanmu.
Kerjakan apa yang kau lihat di depan mata, biasakan untuk bekerja keras, pantang menyerah.
Terakhir, serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan yang memiliki hidupmu seutuhnya.

Sekali lagi saya ucapkan selamat bertumbuh Novembri, damai sejahtera TUhan Yesus melingkupiku dari sekarang sampai selama-lamanya.

Tak lupa juga ucapan terima kasih buat Teman kecilku Hagar Sitompul buat ucapannya yang begitu cepat karena suatu alasan tertentu. Hehehe.
Buat Bety Tambunan, teman SMA ku yang sudah menelpon ku pagi-pagi untuk menyanyikan lagu yang aku sudah lupa apa kata-katanya, tapi itu sungguh menyejukkan hati.
Dan buat teman-teman lainnya yang ternyata masih ingat ulang tahunku.
Semuanya terima kasih, Tuhan memberkati kita.

3 komentar di “10 November 2011

Tinggalkan komentar